NILAI DAN FILOSOFI DALAM TARI GANDRUNG
Kali ini saya akan membahas tentang nilai dan filosofi dalam tari gandrung . semoga ini bermanfaat bagi teman teman sekalian :)
1. Manusia dan Keindahan
Keindahan yang dimaksud adalah keindahan dari gerakan tari
Gandrung itu sendiri. Selain itu ada juga keindahan pada nyanyian dan alat
music pengiring tari Gandrung yang kesemuanya itu menimbulkan suara yang
khas.Begitu juga dalam hidup ini ketika kita bisa berjalan seirama dalam
memanfaatkan potensi diri maka akan menimbulkan kekuatan yang luarbiasa.
2. Manusia Dan Tanggung Jawab
Unsur tanggung jawab yang ada pada tari Gandrung ini
adalah kita sebagai generasi muda harus melestarikan Tari Gandrung tersebut
agar supaya warisan budaya ini tidak hanya tinggal nama saja,karena banyak anak
muda zaman sekarang yang tidak mau mempelajari tari tersebut sehingga tidak
terjadi regenerasi dan ditakutkan lambat laun menyebabkan tari Gandrung akan
hilang ditelan jaman.
3. Pandangan hidup
Dalam tari gandrung tersebut pandangan hidup yang di ambil
dari hidup ini begitu banyak persoalan yang dihadapi oleh sang penari
Gandrung,mulai dari pria yang tidak bermoral yang melakukan pelecehan
seksual terhadap sang penari ketika dipanggung sampai,kehidupan rumah tangganya
yang jarang ter-ekspose.Selama ini kita hanya tahu senyumannya ketika
dipanggung tanpa mengetahui latar belakang sang penari.Oleh karena itu betapa
kompleksnya hidup ini serumit kehidupan penari gandrung.
4. Manusia dan Harapan
Harapan yang di harapkan dalam tari ini adalah
keinginan sang penari untuk bisa mempunyai kehidupan rumah tangga yang harmonis
dan ia ingin sekali untuk mempunyai anak walaupun belum tercapai.
Cerita ini diilhami dari beberapa versi munculnya tari
gandrung sebagai berikut:
Tahun 1977 Mesti (Orang yang mengawali menari gandrung selain
SEMI) Menikah saat dya berusia 18 tahun dan Suaminya berusia 20 tahun yang
bernama Cipto, pada saat itu mereka sama – sama masih muda dan Ibunya Cipto
tidak setuju dengan Profesi Mesti seorang penari gandrung akhirnya merekapun
bercerai, selang beberapa tahun Mesti pun menikah dengan seorang laki-laki yang
bernama Ridwan.
Tetapi dalam pernikahannya mesti tidak bahagia karena Ridwan
selalu bermain Perempuan mesti pun tidak tahan dengan perlakuan Ridwan, mesti
pun sakit hati dan lagi-lagi dia.bercerai.
Mesti menikah beberapa kali tetapi dya tidak mempunyai anak,
dia selalu berharap kelak mendapatkan jodoh yang baik dan bertanggung jawab
Mesti juga berharap mempunyai anak yang berbakti,soleh dan berpendidikan tinggi
dya tidak ingin anaknya menjadi penari Gandrung seperti dia.